Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya
Taman ini dibangun di atas situs
arkeologi Karang Anyar yang didasari konsep-konsep pelestarian dan
pemanfaatan peninggalan purbakala. Peresmian TPKS dilakukan oleh Presiden
Soeharto pada tanggal 22 Desember 1994. Ditandai dengan peletakan kembali
replica Kedukan Bukit yang merupakan tonggak sejarah lahirnya Kerajaan
Sriwijaya.
Berdasarkan interprestasi foto
udara situs Karang Anyar merupakan bangunan air yang penting pada masa awal
kerajaan Sriwijaya ditemukan juga sisa-sisa bangunan bata, fragmen-fragmen,
gerabah, keramik, sisa perahu dan benda-benda sejarah lainnya.
Di dalam lokasi taman ini terdapat
tiga gedung utama yaitu: gedung museum yang menyimpan arkeologi peninggalan
Sriwijaya dan perahunya. Dalam perkembangan sejarah kuno Indonesia meliputi
kurun waktu ke 7-13 M. Gedung Pendopo Agung untuk keperluan pameran-pameran,
temporer, seminar dan lain-lain. Dan gedung prasasti yang menyimpan replica
prasasti Kedukan Bukit serta prasasti TPKS. Di samping itu di pulau Gempaka
terdapat berupa struktur bata hasil eksavasi. Dalam lingkungan taman ini juga
terdapat kanal-kanal
|
0 komentar:
Posting Komentar