Setiap manusia pasti akan melewati pintu kematian. Bahkan semua yang hidup di dunia ini pasti akan mati. Dan Allah sebelum mencabut ruh seseorang, Dia sudah memberikan tanda-tanda. Walau kadang manusia tidak peka terhadap tanda-tanda ini.
Diceritakan ketika Allah menciptakan Al-Maut (kematian) dan menyerahkan kepada Izrail, maka berkata malaikat Izrail, "Ya Tuhanku, apakah Al-Maut itu?". Maka Allah menyingkap rahasia Al-Maut itu dan memerintahkan seluruh malaikat menyaksikannya. Setelah seluruh malaikat menyaksikan Al-Maut itu, maka tersungkurlah semuanya dalam keadaan pingsan selama seribu tahun.
Setelah para malaikat sadar kembali dari pingsannya, bertanyalah mereka, "Ya Tuhan kami, adakah makhluk yang lebih besar dari ini?" Kemudian Allah SWT berfirman: "Akulah yang menciptakannya dan Akulah yang lebih agung darinya. Seluruh makhluk akan merasakan Al-Maut itu ".
Kemudian Allah memerintahkan Izrail mengambil Al-Maut. Namun, Izrail khawatir jika tidak mampu untuk mengambilnya sedangkan Al-Maut lebih agung darinya. Kemudian Allah memberikan kekuatan, sehingga Al-Maut itu menetap di tangannya. Malaikat Izrail diberi kemampuan yang luar biasa oleh Allah sampai barat dan timur dapat dijangkau dengan mudah olehnya.
Rasulullah SAW bersabda menceritakan proses pencabutan ruh seseorang, "Apabila telah sampai ajal seseorang maka akan masuklah satu kelompok malaikat ke dalam lubang-lubang kecil dalam tubuh dan kemudian mereka menarik rohnya melalui kedua telapak kakinya sehingga sampai ke lutut. Setelah itu datang pula sekelompok malaikat yang lain masuk menarik roh dari lutut hingga sampai ke perut dan kemudian mereka keluar. Datang lagi satu kelompok malaikat yang lain masuk dan menarik rohnya dari perut hingga sampai ke dada dan kemudian mereka keluar. Dan akhirnya datang lagi satu kelompok malaikat masuk dan menarik roh dari dadanya hingga sampai ke tenggorokan dan itulah yang dikatakan saat nazak orang itu ".
Sambung Rasullullah S.A.W. lagi, "Kalau orang yang nazak itu orang yang beriman, maka malaikat Jibril akan menebarkan sayapnya yang sebelah kanan sehingga orang yang nazak itu dapat melihat kedudukannya di surga. Ketika orang yang beriman itu melihat surga, maka dia akan lupa kepada orang yang berada disekelilinginya. Ini adalah karena sangat rindunya orang itu pada surga dan pandangannya terus ke sayap Jibril. Kalau orang yang nazak itu orang munafik, maka Jibril akan menebarkan sayap sebelah kiri. Maka orang yang nazak itu dapat melihat kedudukannya di neraka dan pada saat itu orang itu tidak lagi melihat orang disekelilinginya. Ini adalah karena terlalu takutnya ketika melihat neraka yang akan menjadi tempat tinggalnya ".
TANDA-TANDA 100 HARI MENJELANG MATI
Ini adalah tanda pertama dari Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan disadari oleh mereka yang dikehendakinya. Walau bagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini, hanya apakah mereka sadar atau tidak. Tanda ini akan terjadi biasanya setelah waktu Asar.
Seluruh tubuh mulai dari ujung rambut hingga ke ujung kaki akanmengalami getaran atau seakan-akan mengigil. Misalnya seperti daging lembu yang baru saja disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti kita akan menemukan daging tersebut seakan-akan bergetar.
Tanda ini akan dirasakan nikmat bagi mereka yang sadar dan terbersit dalam hati bahwa mungkin ini adalah tanda kematian. Maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini.
Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa meninggalkan kesan apapun.
Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.
Tanda 100 hari sebelum kematian - Ini adalah tanda pertama dari Allah kepada hambanya dan hanya akan disadari oleh mereka-mereka yang dikehendakinya. Tanda ini akan terjadi biasanya setelah waktu Asar. Seluruh tubuh mulai dari ujung rambut hingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan mengigil.
40 hari sebelum kematian - Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Ashar. Bagian pusat kita akan berdenyut-denyut. Pada saat ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pohon yang letaknya di atas Arsy Allah. Maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persiapan atas kita, diantaranya ia akan mulai mengikuti kita sepanjang waktu. Pada suatu ketika malaikat maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas. Dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih akan merasakan seakan-akan bingung seketika.
7 hari sebelum kematian - Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah sakit di mana orang sakit yang tidak makan secara tiba-tiba ia berselera untuk makan.
3 hari sebelum kematian - Pada saat ini akan terasa denyutan di bagian tengah dahi kita yaitu diantara dahi kanan dan kiri. Jika tanda ini dapat terdeteksi maka berpuasalah kita setelah itu supaya perut kita tidak mengandung banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti. Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan untuk orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dideteksi jika kita melihatnya dari bagian sisi. Telinganya akan layu dimana bagian ujungnya akan berangsur-angsur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sulit ditegakkan.
1 hari sebelum kematian - Akan terjadi sesudah waktu Ashar dimana kita akan merasakan satu denyutan di bagian belakang yaitu di kawasan ubun-ubun dimana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Ashar keesokan harinya.
Hari kematian - Akan terjadi kondisi di mana kita akan merasakan satu kondisi dingin di bagian pusat dan itu akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bagian tenggorokan. Pada saat ini kita harus terus mengucap kalimat syahadat serta berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada Allah yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.
Semoga tanda-tanda 100 hari menjelang kematian ini akan membuat kita senantiasa sadar bahwa sesungguhnya kita tidak akan hidup selamanya di dunia ini. Oleh karena itu sudah sepantasnya kita mempersiapkan diri untuk kehidupan di akherat yang kekal.
Wallahu a’lam bisshawab…
0 komentar:
Posting Komentar